Senin, 11 Oktober 2010

orang berpengaruh di Indonesia

00 Orang Indonesia Paling Berpengaruh (A-Z):

01. Aa Gym – Penemu Konsep Manajemen Qolbu

02. Abdul Hafiz Anshary – Ketua KPU Baru, Pengawal Pemilu 2009

03. Abdul Latief – Peracik Kebijakan UMR & THR

04. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – Presiden yang Dijatuhkan Parlemen

05. Abu Bakar Ba’asyir – Syiar Islam Garis Keras

06. Aburizal Bakrie – Pengusaha – Politisi Terkaya

07. Adang Daradjatun – Penyeru Reformasi Kepolisian

08. Adnan Buyung Nasution – Pembela Martabat Demokrasi dan Hukum

09. Agum Gumelar – Jenderal yang Ada di Mana-mana

10. Agung Laksono – Ketua Parlemen yang Pengusaha Besar

11. Agustadi Sasongko Purnomo – KASAD Baru Menjelang Pemilu

12. Ahmad Syafi’i Ma’arif – Sang Profesor Pilihan Bangsa

13. Akbar Tanjung – Politisi Paling Ulung

14. Aksa Mahmud – Pengusaha Paling Besar dari Timur

15. Alwi Shihab – Sang Politisi Flamboyan

16. Amien Rais – Sang Oposan yang Keras

17. Antasari Azhar – Komandan Perburuan Para Koruptor

18. Anthony Salim – Penerus Bisnis Salim Group

19. Anwar Nasution – Penelisik yang Teliti dan Tegas

20. Arifin Panigoro – Raja Minyak Indonesia

21. Azyumardi Azra – Pemikir Islam Nomor Wahid

22. Bagir Manan – Penjaga Martabat Hukum di Indonesia

23. Bambang Sudibyo – Manajer Dunia Pendidikan

24. Benjamin Mangkoedilaga – Hakim Karir yang Penuh Integritas

25. B.J. Habibie – Presiden yang Sebentar Saja

26. Boediono – Masinis Pemulihan Ekonomi Indonesia

27. Chairul Tanjung – “Rising Star” Bisnis TV dan Investasi

28. Charles Saerang – Penjaga Warisan Bisnis Nyonya Meneer

29. Chris John – Juara Dunia Kebanggaan Indonesia

30. Ciputra – Masih Gagah di Dunia Properti

31. Dahlan Iskan – Raja Koran dari Jawa Timur

32. Din Syamsuddin – Kemudi Muhammadiyah Era Milenium

33. Djoko Santoso – Panglima TNI Berlatar Intelejen

34. Emha Ainun Najib – Kyai “Mbeling” yang Peduli Bangsa

35. Fadel Muhammad – Pengusaha Sukses, Gubernur Sukses

36. Fahmi Idris – Kritikus Internal Golkar

37. Fauzi Bowo – Gubernur di Tengah Tumpukan Masalah Ibukota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar